Postingan

BERPIKIR KOMPUTASIONAL

 **Memahami Berpikir Komputasional: Dekomposisi, Pengenalan Pola, Abstraksi, dan Algoritma** Di era digital yang serba cepat ini, kemampuan berpikir komputasional menjadi semakin penting. Berpikir komputasional adalah pendekatan yang digunakan untuk memecahkan masalah secara sistematis, dengan memanfaatkan konsep-konsep yang umum digunakan dalam ilmu komputer. Empat pilar utama dari berpikir komputasional adalah dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan algoritma. Mari kita eksplorasi satu per satu. ### 1. Dekomposisi: Memecah Masalah Menjadi Bagian-Bagian Kecil Dekomposisi adalah langkah pertama dalam berpikir komputasional. Ketika dihadapkan pada masalah yang kompleks, kita sering kali merasa kewalahan. Dekomposisi memungkinkan kita untuk memecah masalah besar tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Misalnya, jika Anda ingin membuat aplikasi, dekomposisi bisa berarti memecah proyek tersebut menjadi tugas-tugas kecil seperti merancang antarmuka...

BERPIKIR KOMPUTASIONAL

          Memahami Berpikir Komputasional Di era digital yang serba cepat ini, kemampuan berpikir komputasional menjadi semakin penting. Berpikir komputasional adalah pendekatan yang digunakan untuk memecahkan masalah secara sistematis, dengan memanfaatkan konsep-konsep yang umum digunakan dalam ilmu komputer. Empat pilar utama dari berpikir komputasional adalah dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan algoritma. Mari kita eksplorasi satu per satu.  1. Dekomposisi : Memecah Masalah Menjadi Bagian-Bagian Kecil Dekomposisi adalah langkah pertama dalam berpikir komputasional. Ketika dihadapkan pada masalah yang kompleks, kita sering kali merasa kewalahan. Dekomposisi memungkinkan kita untuk memecah masalah besar tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Misalnya, jika Anda ingin membuat aplikasi, dekomposisi bisa berarti memecah proyek tersebut menjadi tugas-tugas kecil seperti merancang antarmuka, menulis kode untuk fitur t...

BUDAYA MEMBACA SISWA DAN SISWI SMPN 57 JAKARTA

Gambar
  Budaya Membaca Siswa SMP Negeri 57 Jakarta      Dari peserta didik SMP Negeri 57 Jakarta, banyak yang suka membaca buku. Hal ini terlihat dari jumlah data, 70% lebih suka membaca buku. Dalam sebulan siswa/siswi membaca buku kurang dari 5 saja di karenakan banyak juga yang bosan membaca buku. Jadi mereka mengatasinya dengan cara membaca buku di tempat yang tenang dan nyaman seperti di perpustakaan, taman, mall, dan juga di sekolah. Ada sebagian yang menyukai membaca melewati media elektronik contohnya, membaca novel di handphone. Novel juga salah satu bacaan buku yang sering di baca, hampir 15% orang yang menyukai novel.   Peserta didik SMP Negeri 57 Jakarta menunjukkan minat membaca yang tinggi, dengan lebih dari 70% menyukai kegiatan membaca buku. Meskipun demikian, sebagian mengalami kebosanan dan membatasi waktu membaca mereka, dengan sebagian besar membaca kurang dari 5 buku dalam sebulan. Untuk mengatasi kebosanan, siswa/siswi memilih membaca di tempat ya...